cover
Contact Name
Cicilia Widiyaningsih
Contact Email
sisilwindi@gmail.com
Phone
+6281213873428
Journal Mail Official
marsi@urindo.ac.id
Editorial Address
Grand Regency Blok B4/5, RT 006/RW 022, Padurenan, Mustika Jaya
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
ISSN : 26856298     EISSN : 26856328     DOI : https://doi.org/10.52643/marsi.v5i2
MARSI (Indonesian Hospital Administration and Management Journal) focuses on research and review of research related to hospital management that is relevant for the development of hospital management theories and practices in Indonesia and Southeast Asia. MARSI covers a variety of research approaches, namely: quantitative, qualitative and mixed methods . MARSI focus is related to various themes, topics and aspects of accounting and investment, including (but not limited to) the following topics: Hospital management Hospital Accounting Health Service Management Health Insurance Health policy Management of Puskesmas Drug Care Pharmacy Medico-Legal, and Ethics
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)" : 10 Documents clear
Analisis Kepatuhan Tenaga Kesehatan Dalam Kelengkapan Pengisian Berkas Rekam Medis di Ruang Penyakit Dalam RSUD Berkah Pandeglang Muhammad Guruh Susanto; Cicilia Windyaningsih; Nurcahyo Andarusito
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v7i1.2928

Abstract

RSUD Berkah Pandeglang adalah salah satu lembaga pelayanan kesehatan di Kabupaten Pandeglang yang terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dimana penyelenggaraan rekam medis yang baik adalah salah satu kuncinya. Masalah yang sering timbul dalam penyelenggaraan rekam medis adalah dalam proses pengisian berkas yang tidak lengkap, terbukti dari didapatkanya angka tertinggi berkas rekam medis yang tidak lengkap sebesar 17%. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan desain studi cross-sectional. Metode kuantitatif dilakukan dengan pengisian kuesioner terhadap responden terhadap Tenaga Kesehatan yang bertugas di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSUD Berkah Pandeglang mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan tenaga kesehatan dalam pengisian berkas rekam medis. Seluruh petugas di Ruang Penyakit Dalam RSUD Berkah Pandeglang sikap yang baik, mampu memahami SPO dan bisa berkoordinasi dengan baik dengan unit rekam medis, memiliki pengetahuan yang baik terhadap rekam medis yang terdapat dirumah sakit namun usia dan lama bekerja didapatkan memiliki pengaruh terhadap kelengkapan berkas rekam medis. Pembentukan tim yang berisi petugas senior secara usia maupun lama kerja dengan petugas junior di ruang penyakit dalam khususnya untuk perawat belum dilakukan sehingga terdapat ketidak lengkapan rekam medis yang telah diisi dari ruang penyakit dalam.Kata kunci : Kepatuhan, Rekam Medis, Tenaga Kesehatan
Analisis Formula Jasa Layanan Perawat Dalam Sistem Remunerasi di Ruang Rawat Inap Rsud Berkah Pandeglang Agus Santoso; Cicilia Windyaningsih; Nurcahyo Andarusito
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v7i1.2924

Abstract

Remunerasi akan mempengaruhi kinerja pegawai sekaligus dapat meningkatkan kinerja di rumah sakit, sebagai intitusi pelayanan kesehatan yang merupakan sumber daya manusia khususnya dalam pemberian jasa perawat yang diberikan rumah sakit sebagai kompensasi masih sangat kecil. Beberapa variabel yang di gunakan sebagai dasar remunerasi, dimana penelitian ini untuk mengembangkan indek remunerasi keperawatan di rumah sakit berkah pandeglang dengan proses pengumpulan data kualitatif dengan menitikberatkan pada wawancara dengan menggunakan kuisioner dan observasi partisipasipatoris membuat analisi datanya berupa analisis tekstual berupa catatan lapangan yang tidak terstruktur. Hasil indek remunerasi diperoleh dari jabatan, pendidikan, masa kerja, beban kerja, pangkat/golongan resiko kerja Dari hasil wawancara 12 perawat dari masing masing 6 ruangan rawat inap, 81,4 %  mengatakan kompensasi tidak sesuai dengan beban kerja dan 11,6 % ditemukan pula perawat yang mengalami penurunan kinerja. Yang menjadi populasi sebanyak 315 pegawai dan  6 ruangan rawat inap sebanyak 103 orang perawat. Dari hasil analisa formula remunerasi jasa pelayanan perawat menunjukan bahwa variabel indek yang akan mempengaruhi terhadap jasa layanan. Disarankan kepada manajemen Rumah Sakit Umum Berkah Pandeglang untuk menetapkan peraturan dalam pembagian jasa layanan paramedis.Kata kunci : Analisis formula Jasa layanan Perawat
Analisa Budaya Perilaku Safety Perawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Ahdun Trigono; Cicilia Windiyaningsih
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v7i1.2929

Abstract

Budaya perilaku keselamatan telah menjadi isu global di berbagai bidang dan lintas institusi termasuk rumah sakit. Kecelakaan kerja dan sakit di rumah sakit lebih tinggi dibandingkan industri lainnya. Kedua hal tersebut sangat berkaitan dengan safety behavior perawat di ruang rawat inap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan safety behavior perawat, tingkat stres, dan komitmen Rumah Sakit Mitra Keluarga. Metode penelitian kuantitatif yaitu cross sectional. Hasil penelitian jenis kelamin perempuan 88,5%, usia lebih besar 40 tahun 45,8%, Pendidikan Perawat 45,8%, lama bekerja lebih dari 5 tahun 83,3%, safety training 54,2%. Rata-rata jawaban baik (skor 4) terjadi pada komitmen organisasi, komitmen manajemen, motivasi, gaya kepemimpinan. Analisis korelasi bivariat faktor yang bermakna nilai p adalah stres kerja, insentif, komunikasi, gaya kepemimpinan, motivasi, pelatihan, komitmen manajemen, komitmen organisasi, motivasi perawat baik, tetapi jika stres perawat tinggi maka safety behavior tidak optimal. Studi ini menemukan bahwa diantara faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku keselamatan perawat seperti komitmen organisasi, gaya kepemimpinan, pelatihan dan nilai-nilai, faktor yang paling mengkhawatirkan adalah stres kerja yang tinggi di kalangan perawat yaitu 58%. Penelitian lebih lanjut dengan menggunakan metode kualitatif tentang stres kerja di kalangan perawat dan pengaruhnya akan memberikan pemahaman baru tentang faktor-faktor penyebab lain yang belum dibahas dalam penelitian ini.Kata kunci : safety behavior, stres, perawat, komitmen rumah sakit
Stress Kerja di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pada Perawat di RS TRIA DIPA Jakarta Tahun 2021) Martin Ariawan; Tri Suratmi; Dedy Nugroho
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v7i1.2925

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk untuk mengetahui faktor yang memicu kecemasan perawat dalam melaksanakan tugasnya , bagaimana dampak stress kerja terhadap kinerja perawat di RS Tria Dipa di masa pandemic Covid-19 dan upaya yang dilakukan oleh perawat dan managemen dalan mengatasi stres kerja. Metode Penelitian ini menggunakan metode kualitatif (operation research) dengan melakukan obsrevasi dan wawancara In-depth Interview pada informan penelitian yang dipilih menurut tanggung jawab yang bersangkutan dengan penelitian. Data diambil dengan metode wawancara mendalam dan mengumpulkan data dari dokumen terkait pada instalasi rawat inap RS Tria Dipa Jakarta. Hasil penelitian berdasarkan wawancara secara mendalam terhadap informan, dengan pendekatan tiga faktor yang mempengaruhi stres kerja, (1) Faktor Individu seperti kecemasan, persoalan keluarga dan masalah ekonomi, yang memiliki peran yang cukup besar terhadap resiko stres dalam bekerja adalah kecemasan. Kecemasan perawat di picu oleh pengetahuan yang kurang, dukungan keluarga ketika bertugas dan ketersedian APD yang baik dimasa pandemi. (2) Faktor Organisasi yang berpengaruh terhadap stres adalah beban kerja perawat unit rawat inap RS Tria Dipa cukup tinggi dan konflik dengan rekan kerja. Sedangkan kememimpinan di RS Tria Dipa sudah berjalan efektif. (3) Faktor Lingkungan juga berkontribusi terhadap tingkat stres perawat, memiliki pencahayaan yang baik, tidak  bising,  kondisi pending ruangan dan sirkulasi udara yang baik mmepengaruhi kenyamanan perawat dalam bekerja.Kata kunci : Stres Kerja, Faktor Organisasai, Faktor Lingkungan, Faktor Individu
Persepsi Manfaat dan Persepsi Kemudahan Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) di RSAU dr. Hoediyono Tahun 2022 Fico Surya Perkasa; Lili Indrawati; Ani Nuraini
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v7i1.2930

Abstract

SIMRS merupakan perangkat lunak komputer atau sistem  yang dibuat untuk membantu manajemen Rumah Sakit dalam pengolah data, memasukan data serta membuat laporan data pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisi pengaruh Persepsi Manfaat dan Persepsi Kemudahan terhadap penggunaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit di Rumah Sakit Angkatan Udara Dr. Hoediyono  Subang Tahun 2022. penelitian ini menggunakan Model penelitian yang digunakan adalah model regresi linear berganda. Populasi dalam penelitian ini Sumber Daya Manusia (SDM) di RS Dr. Hoediyono. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh Sumber Daya Manusia (SDM), yang berkaitan dengan penggunaan SIMRS yang berjumlah 55 Orang. di RS Dr. Hoediyono. bahwa persepsi manfaat (X1) mempunyaipengaruh positif terhadap penggunaan SIMRS nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 artinya persepsi manfaat mempunyai pengaruh yang positif terhadap penggunaan Sistem informasi manajemen Rumah sakit ( SIMRS) (Y)  Hasil penenlitian menunjukkan bahwa sikap postif untuk menggunakan SIMRS mempermudah kerja administrasi di Rumah sakit dibandingkan dengan manual.Kata Kunci : Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan Penggunaan, Penggunaan Sistem Informasi Mananjemen Rumah Sakit
Analisis Waktu Tunggu Pasien Rawat Inap Di Igd Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng Feurah Dihan Bahar; Cicilia Windiyaningsih; Ahdun Trigono
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v7i1.2926

Abstract

Instalasi Gawat Darurat bertanggungjawab terhadap tatalaksana kasus kegawatdaruratan sehingga diperlukan pertolongan yang cepat dan tepat sesuai standar. Standar waktu tunggu pasien di IGD hingga ditempatkan di ruang rawat inap tidak lebih dari 8 jam. Tujuan penelitian: untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien dengan waktu tunggu rawat inap di IGD RSUD Cengkareng. Metode penelitian: merupakan penelitian kuantitatif terapan dengan dengan disain Cross Sectional Study. Populasi penelitian adalah rerata pasien berobat di IGD semester I tahun 2022. Sampel berdasarkan rumus Slovin (margin error 7%). Diambil secara accidental sampling sebanyak 210 responden, lebih banyak 12,2% dari perhitungan. Hasil penelitian: Nilai KMO MSA 0,957 > 0,5 dan nilai Barlett’s Test 0,00 < p value 0,05 maka penggunaan analisis faktor sudah tepat. Analisis dengan pearson korelasi menunjukkan terdapat korelasi positif antara kepuasan pasien dengan dimensi kualitas pelayanan (kehandalan, daya tanggap, jaminan, bukti fisik dan empati) dengan sig. (tailed ) 0,00 < p value 0,05. Tidak berkorelasi waktu tunggu dengan kepuasan pasien dengan sig.(tailed) 0,775> p value 0,05. Analisis dengan regresi linier berganda menghasilkan R Square 0,733 dengan sig.Fchange 0,00< p value 0,00,menunjukkan kepuasan pasien dipengaruhi oleh variabel kehandalan, daya tanggap, jaminan, bukti fisik, empati sebesar 73,3%, dan dipengaruhi paling besar oleh variabel empati (67,5%). Kesimpulan: seluruh dimensi kualitas pelayanan berkorelasi positif terhadap kepuasan pasien. Waktu tunggu rawat inap tidak berkorelasi dengan kepuasan pasien. Diharapkan manajemen rumah sakit meningkatkan dimensi kualitas pelayanan karena semakin meningkatnya kualitas pelayanan dapat meningkatkan kepuasan pasien.Kata kunci: kepuasan pasien, service quality
Analisis Implementasi Metode Prototyping Pada Sistem Informasi Pemeliharaan Alat Pendingin di Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit Wanda Brain; Cicilia Windiyaningsih; Haidar Istiqlal
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v7i1.2932

Abstract

Berkembangnya teknologi informasi saat ini yang begitu pesat, merambah pada segala bidang. Salah satunya perkembangan teknologi informasi dalam bidang pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit. Pemeliharaan alat pendingin mempunyai peranan yang sangat penting dalam menunjang aktivitas kelancaran pelayanan pada rumah sakit. Memberikan pelayanan terhadap masyarakat sebagai salah satu tugas dan fungsi rumah sakit milik Pemerintah Daerah DKI Jakarta, Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit dituntut harus dapat memberikan pelayanan yang maksimal. Dalam memberikan pelayanan yang harus maksimal terhadap masyarakat, pelayanan yang harus diberikan bukan hanya memberikan pelayanan secara medis tetapi juga harus dapat memberikan pelayanan yang maksimal dari sarana, prasarana dan alat kesehatan yang harus berfungsi dengan baik dan layak pakai sesuai standar peraturan yang berlaku. Pemeliharaan alat pendingin pada Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit masih menggunakan metode manual dalam hal kegiatan administrasi pemeliharaan alat pendingin dan pembuatan laporan, sehingga masih kurang efektif dikarenakan mengakibatkan penumpukan kertas, resiko kehilangan data tinggi serta membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih banyak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang sistem informasi pemeliharaan alat pendingin berbasis web. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi pustaka yang dilakukan selama satu bulan. Metode pengembangan sistem yang dipakai adalah metode prototype yaitu mendengarkan pelanggan dan membangun/memperbaiki mock up. Hasil dari sistem usulan yang dibuat adalah prototype sistem informasi pemeliharaan alat pendingin berbasis web yang akan mempermudah petugas dalam melakukan kegiatan administrasi pemeliharaan alat pendingin dan pembuatan laporan pemeliharaan alat pendingin sehingga dapat tercapai suatu kegiatan yang efektif dan efisien dalam menunjang aktivitas kelancaran pelayanan pemeliharaan alat pendingin pada Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit.Kata Kunci: Sistem, Pemeliharaan, Catat, Administrasi.
Analisa Diterminan yang Berhubungan Dengan Kepuasan Kerja Perawat Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Tria Dipa Jakarta Tahun 2021 Marko Ariawan; Tri Suratmi; Dedy Nugroho
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v7i1.2927

Abstract

Kepuasan kerja merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah organisasi karena dengan tercapainya kepuasan kerja personel organisasi tersebut diharapkan akan dapat memberikan sumbangan yang optimal bagi tercapainya tujuan organisasi yang bersangkutan. Perawat merupakan SDM penting di RS, bahkan menjadi garda terdepan dalam memberikan layanan kepada pasien, terutama di unit rawat inap yang membutuhkan sentuhan emosional. Data di RS Tria Dipa 4 tahun terakhir (Tahun 2017-2021) menunjukkan perununan jumlah yang signifikan. Penurunan jumlah dimungkinkan adanya ketidakpuasan perawat tentang berbagai variable terkait dengan standar pengupahan/kompensasi, lingkungan kerja, supervise atasan, dan pengembangan karier yang diperoleh dari manajemen RS. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepuasan perawat di unit rawat inap RS Tria Dipa Jakarta Tahun 2021RS Tria Dipa Jakarta.  Metode : Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan rancangan cross sectional, alat pengumpulan data berupa kuesioner, metode analisa data yang digunakan adalah multiple linear regression dengan bantuan software SPSS. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga Keperawatan di ruang rawat inap Rumah sakit Tria Dipa Jakarta dengan total populasi 78 orang. Sampel diambil dengan metode purposive sampling atau memenuhi kriteria inklusi. Hasil : Hasil analisis multiple linear regression menujukan bahwa nilai koefisien RSquare sebesar 0,875, artinya bahwa variabel Kepuasan dapat dijelaskan oleh variabel Kompensasi, Lingkungan Kerja, Pengembangan Karir dan Supervisi Atasan sebesar 87,5%, sedangkan sisanya  merupakan konstribusi variabel independen lain. Berdasarkan analisa parsial Kompensasi berhubungan secara signifikan dan positif terhadap Kepuasan (P-value 0,034). Lingkungan Kerja berhubungan secara signifikan dan positif terhadap Kepuasan (P-value 0,001). Pengembangan Karir berhubungan secara signifikan dan positif terhadap Kepuasan (P-value 0,048). Supervisi Atasan berhubungan secara signifikan dan positif terhadap Kepuasan (P-value 0,005). Hal ini menujukan bahwa semakin baik Kompensasi, semakin nyaman Lingkungan Kerja, semakin jelas arah Pengembangan Karir dan semakin baik Supervisi atasan berdampak signifikan terhadap meningkatnya kepuasan perawat. Kesimpulan : Semua hipotesa dalam penelitian ini di dukung. Kompensasi, Lingkungan Kerja, Pengembangan Karir dan Supervisi atasan berhubungan secara signifikan dan postif terhadap kepuasan perawat Kata Kunci : Kompensasi, Lingkungan Kerja, Pengembangan Karir, Supervisi atasan, Kepuasan
Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Sistem Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM) RSKD Duren Sawit dengan Metode EUCS Nina Marliana; Cicilia Widyaningsih; Haidar Istiqlal
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v7i1.2931

Abstract

Penumpukan antrian pasien pada proses pendaftaran merupakan suatu masalah yang dapat di jumpai di semua Rumah Sakit, salah satunya di Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit, untuk mengatasi masalah tersebut Rumah Saki Khusus Daerah Duren Sawit telah melakukan inovasi pelayanan dengan menggunakan Sistem Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM) sejak tahun 2020 dalam melayani pendaftaran pasien yang berobat ke Rumah Sakit, faktor keberhasilan implementasi sistem informasi terletak pada kepuasan pengguna sistem tersebut, namun di Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit belum pernah di lakukan evaluasi kepuasan pengguna Sistem Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM) sampai saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepuasan pengguna Sistem Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM) dengan menggunakan metode End User Computing Satisfaction (EUCS) di Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian crossectional, penelitian di lakukan di Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit pada rentang waktu bulan Nopember-Desember 2022. Pengambilan sampling menggunakan rumus Slovin dengan jumlah 200 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa variable conten (0,070), variable format (0,016), variable timeline (0,000), variable kemudahan (0,001) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pengguna Sistem Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM) sedangkan variable akurasi (0,826) tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Saran : Manajemen Rumah Sakit melakukan sosialisasi secara terus menerus cara menggunakan Sistem Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM) dengan memasang video tutorial berjalan cara menggunakan Sistem Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM) dekat dengan mesin anjungan, di buat dan di tempel alur penggunaan Sistem Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM) dekat dengan mesin anjungan.Kata kunci  : Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM); Metode End User Computing Satisfaction (EUCS) 
Analisis Pengaruh Stres Kerja, Beban Kerja, Penghargaan dan Sanksi Kerja Terhadap Kinerja Kerja Pada Perawat Ruang Rawat Inap RS Azra Kota Bogor Provinsi Jawa Barat Tahun 2022 M. Fariz Ghazwan Saleh; Cicilia Windiyaningsih; Eka Yoshida
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v7i1.2923

Abstract

Rumah sakit harus mampu bersaing dalam memberikan pelayanan terbaik dan mampu bersaing dengan para competitor untuk memberikan kualitas pelayanan terbaik. Salah satu masalah SDM yang dihadapi rumah sakit adalah turnover intention. Masalah ini merupakan masalah penting yang harus diatasi karena bisa mengganggu kelangsungan hidup rumah sakit dan dibutuhkan biaya yang cukup besar untuk mengatasinya. Work Stress dan Work- Family Conflict memiliki peran penting dalam meningkatnyaTurnover intention. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Work Stress dan Work- Family Conflict terhadap Turnover intention Pada Perawat Rumah Sakit Azra Bogor. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen kuesioner. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat unit rawat inap RS Azra Bogor. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Jumlah sampel yang ditentukan sebesar 76 perawat unit rawat inap.  Metode analisis menggunakan pendekatan multiple linear regression. Hasil penelitian menunjukan bahwa Work stress berhubungan secara signifikan terhadap turnover intention (P-value  0,013; β +0,443), Work Family Conflict berhubungan secara signifikan terhadap turnover intention (P-value  0,001; β +0,465). Kesimpulan penelitian terdapat pengaruh yang signifkan baik secara parsial ataupun simultan antara Work Stress dan Work-Family Conflict terhadap Turnover Intention Pada Perawat di Rumah Sakit Azra Bogor. Oleh karena itu management RS harus berusaha keras untuk menekan tingkat stres pada perawat, dan melakukan evaluasi secara berkala terhadap beban kerja, meningkatkan konseling, coaching pada perawat sehingga mampu menyimbangkan antara peran pada tugas di rumah sakit dan di rumah.Kata Kunci : Work Stress, Work- Family Conflict, Turnover Intention

Page 1 of 1 | Total Record : 10